politeknik-praktisi-bandung-dan-stebi-al-jabar-awali-kolaborasi-membentuk-kampus-yang-berdaya-guna

politeknik-praktisi-bandung-dan-stebi-al-jabar-awali-kolaborasi-membentuk-kampus-yang-berdaya-guna

Politeknik Praktisi Bandung terus memperluas jejaring kolaborasi akademik dengan berbagai institusi pendidikan tinggi. Salah satu langkah terbarunya adalah penjajakan kerja sama (Memorandum of Understanding ) dengan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Al Jabar. Penjajakan ini difokuskan pada bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa. Pertemuan berlangsung di Kampus STEBI AL Jabar pada 30 Oktober 2025, dan dihadiri oleh pimpinan kedua perguruan tinggi. Dari pihak Politeknik Praktisi Bandung hadir Direktur beserta jajaran dosen, sedangkan STEBI Al Jabar diwakili oleh Ketua dan tim akademik. Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Praktisi Bandung Muhammad Yusuf, S.Sos., M.M., menyampaikan bahwa penjajakan ini merupakan langkah awal menuju kerja sama strategis yang dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan dan masyarakat. “Kami ingin membangun kolaborasi yang tidak hanya tertulis di atas kertas, tetapi menghasilkan karya nyata. Penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan dua pilar penting dalam membentuk kampus yang berdaya guna,” ujarnya. Sementara itu, Ketua STEBI Al Jabar Lilis Sukaroh, M.Pd., menilai bahwa kerja sama antarperguruan tinggi lintas bidang sangat penting untuk memperkuat kapasitas riset dan meningkatkan dampak sosial. “Kami melihat Politeknik Praktisi Bandung sebagai mitra potensial dalam riset terapan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga penjajakan ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang produktif dan berkelanjutan,” ungkapnya. Fokus Kolaborasi Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan beberapa agenda yang berpotensi untuk dikembangkan bersama, antara lain: Penelitian kolaboratif di bidang ekonomi, bisnis, dan teknologi terapan, Kegiatan pengabdian masyarakat bersama, terutama dalam pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, Peningkatan kapasitas dosen dan mahasiswa melalui seminar, pelatihan, dan pertukaran narasumber, Publikasi ilmiah bersama di jurnal nasional maupun internasional. Selain itu, kedua institusi juga berkomitmen untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendorong inovasi serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial dan ekonomi di masyarakat.*





Berita Terkait

Mereka Lahir di Era 90-an, Tapi Sudah Jadi Rektor dan Direktur Kampus!  Sumber Artikel berjudul " Mereka Lahir di Era 90-an, Tapi Sudah Jadi Rektor dan Direktur Kampus! "
Mereka Lahir di Era 90-an, Tapi Sudah Jadi Rektor dan Direkt...

10 Nov 2025

Baca Selengkapnya
Dari Meja Kopi ke Kursi Kepemimpinan: Kisah Terpilihnya Revi Foura dan Dellya Marliana di HIMAPU Politeknik Praktisi Bandung
Dari Meja Kopi ke Kursi Kepemimpinan: Kisah Terpilihnya Revi...

10 Nov 2025

Baca Selengkapnya
10 Rektor Kampus Swasta Paling Berpengaruh di Indonesia, Sitasi Google Scholar Tembus Ribuan!
10 Rektor Kampus Swasta Paling Berpengaruh di Indonesia, Sit...

10 Nov 2025

Baca Selengkapnya